Senin, 25 Mei 2009

9 Langkah Menjadi Pengusaha Sukses


9 Langkah Menjadi Pengusaha Sukses

Untuk mewujudkan kesuksesan tersebut perlu langkah nyata. Bersumber dari kebunku@yahoogroups.com ada beberapa langkah untuk menjadi wirausaha sukses antara lain :

1. START WITH A DREAM

Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan.A dream is where it all started: Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosa dalam produk, Cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata tidak bisaataupun tidak mungkin.

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES

Cintailah Produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan mmbuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa masa sulit. Enthusiaatism and Persistence: Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS.

Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE *BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY*: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuaan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru- yang baik.

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS.

Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achiave is directly propoltional to the risk taken: Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik baik akan lebih banyak Memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan -entreprenneur- dengan manager-. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal- pengembangan perusahaan, dan manager- dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF.

Carilah nasehat dari pekarnya, tapi ikuti kata kata kita. Consult ConsultAnts, ask the experts, but follow, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditagngannya dan dapt diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kkunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengambangkan usaha pada fase itu.

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY

Kerja keras. Ethos Kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Me-lamun-kan dan memimpikan kerjanya.

7. MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE

Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. DEAL WITH FAILURES

Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagaln itu tidak mematikan-. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah!.

9. JUST DO IT, NOW!

Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarrang juga. Manager selalu melakukan : READY-AIM-SHOOT,tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanl

Siap Menghadapi Ujian dan Ulangan Umum

Siap Menghadapi Ujian dan Ulangan Umum

ditulis oleh: Ardiani Prabawa dari berbagai sumber

Tak terasa sebentar lagi kita akan menjalani ujian dan ulangan umum. Nah, apakah kalian sudah siap untuk menghadapinya? Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mempersiapkannya:

1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.

2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.

3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.

4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.

5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.

6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.

7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.

8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.

9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah "semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.

Sabtu, 23 Mei 2009

Tips n Trik Lamar Kerja

Iseng2 waktu browsing2 kemaren, gw nemuin tips penting buat lw-lw yang mau nyari kerja

Artikel ke 1.

Surat lamaran pekerjaan (kerja) dapat dibuat dengan dua cara yaitu:

1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.

Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.

Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :

1. Data pribadi pelamar yang meliputi :

* Nama Lengkap
* Tempat dan Tanggal Lahir
* Alamat
* Telepon dan/atau HP
* E-mail (bila ada, tidak wajib)
* Status Perkawinan

Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.

2. Pendidikan

* Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
* Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti

3. Pengalaman bekerja

* Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.

4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan

Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.

Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
* Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
* Foto copy Ijazah terakhir
* Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
* Pas Foto terbaru
* Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
* Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)

Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman’s Weblog, Sri Wahyuningsih

Artikel ke 2.

Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.

1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE

Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi …. …………………………..

2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL

Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich…..?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong…
Please…boleh ya………
……………………………

3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN

Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh…..
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
………………………………..

4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB

Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja…..salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
…………………………..

5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN

Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 – 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
………………………….

6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI

Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa …. gratis deh.
…………………………..

Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id

Artikel ke 3.

Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.

Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.

Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :

1. Surat yang efektif

Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai “duta” bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.

2. Perhatikan komposisi surat

Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.

3. Batasi isi surat anda

Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang ‘qualified’, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.

4. Bahasa surat

Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.

5. Posisi yang sesuai untuk anda

Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah ‘bekerjasama’ dengan perekrut dalam penentuan karir anda.

6. Lakukan pengulangan

Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.

7. Anda punya “network” ?

Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan ‘cross-check’ dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.

8. Evaluasi

Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau ‘copy’nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.

Explore posts in the same categories: Tips

Tips & Trik mencari kerja via internet


imagesBanyak jalan untuk mencari pekerjaan. Termasuk lewat aplikasi lamaran yang ada di internet. Sangat mudah dan cepat, namun Anda tak boleh menyepelekannya.

1. Putuskan apakah Anda mau memasukkan lamaran lewat situs-situs resmi perusahaan yang dituju atau lewat portal forum lamaran kerja.

2. Masukkan biodata jelas Anda, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan lokasi tempat tinggal ketika memasukkan lamaran. Masukkan juga angka pendapatan pasti atau yang Anda harapkan, jika memungkinkan. Masukkan informasi diri sedetil mungkin sebagai referensi.

3. Ketika memasukkan resume Anda lewat situs pencarian kerja, pastikan lamaran telah disusun dengan baik dengan format tulisan yang benar. Usahakan rapi dan enak dibaca. Perhatikan ukuran huruf dan jenis tulisan. Sebagai standar Anda bisa gunakan jenis huruf Arial, Verdana atau Times New Roman dengan ukuran berkisar 10 hingga 12. Jika diperlukan minta bantuan pada yang ahli.

4. Kirimkan pula sampul pembuka surat lamaran. Di sana Anda bisa mencantumkan bagian apa yang ingin Anda masuki dalam perusahaan tersebut. Ini akan memudahkan mereka melihat lamaran Anda. Jangan lupa kembali cantumkan alamat dan telpon Anda agar mudah dihubungi.

5. Masukkan lamaran hanya pada posisi kerja yang terbaik menurut keahlian dan pengalaman Anda. Anda bisa mencari berbagai macam kategori lamaran di beberapa situs terkenal pencari kerja. Anda bisa mendaftarkan diri di sana. Bukan hanya berbagi lowongan, namun situs ini biasanya juga memberikan tips-tips jitu dunia kerja. Tak ada ruginya bukan.

6. Setelah memasukkan lamaran, pantau terus perkembangannya. Apakah perusahaan tersebut sudah menutup posisi yang Anda incar. Biasanya jika lolos Anda akan dihubungi. Untuk memastikan apakah lamaran Anda sudah diterima, tak ada salahnya Anda menghubungi perusahaan tersebut.

7. Update lamaran Anda sesering mungkin.

Tips Melamar Pekerjaan

Beberapa tips melamar pekerjaan :

1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.
2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku.
3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).


4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/ C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.
5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1″ ( minimal 1/2″ kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.

sumber: http://cdc.eng.ui.ac.id

Cara Belajar Efektif

Cara Belajar Efektif


They know enough
who know how to learn
Henry Brooks Adams


Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui

* diri sendiri
* kemampuan belajar anda
* proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
* minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan

Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.

Mulai dengan masa lalu

Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda

What was your experience about how you learn? Did you

* senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
* mengetahui cara menringkas?
* tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
* meninjau kembali?
* punya akses ke informasi dari banyak sumber?
* menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
* memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?

Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?

Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang

Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?

Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?

Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?

Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,

persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?

Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?

Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?

Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?

Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?

Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?

Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?

Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

TIPS BELAJAR

TIPS BELAJAR

Bob Nelson, seorang pemerhati pendidikan internasional pada bukunya memberikan tips praktis untuk mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien . Tips belajar ini dikenal sebagai MURDER .

" MURDER = Mood, Understand, Recall, Digest, Expand and Review "

  • Mood ( suasana hati )
    Upayakan untuk selalu menciptakan suasana hati yang positif untuk belajar . Caranya dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi Anda .
  • Understand ( pemahaman )
    Tandai informasi bahan pelajaran yang belum Anda mengerti dalam satu unit, fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu .
  • Recall ( pengulangan )
    Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulangi bahan dari unit tersebut dengan kata – kata yang Anda buat sendiri .
  • Digest ( penelaahan )
    Kembalilah pada unit yang tidak Anda mengerti dan pelajari kembali
    keterangan yang ada . Cari informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya atau diskusikan dengan teman atau keluarga Anda .
  • Expand ( pengembangan )
    Tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah Anda pelajari kepada penulis materi ( andaikan Anda bertemu ) , pemberi materi dan Anda sendiri :
    1. Pertanyaan atau kritik apa yang hendak Anda ajukan ?
    2. Bagaimana Anda bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang Anda sukai ?
    3. Bagaimana Anda bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami ?
  • Review ( mempelajari kembali )
    Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari . Ingatlah strategi yang telah membantu Anda mengerti atau mengingat informasi . Terapkan strategi tersebut untuk cara belajar berikutnya .

Pedoman & Strategi Belajar

KONSENTRASI


Kesenian atau latihan dalam berkonsentrasi, bejalar biologi ataupun main billiard, ialah menyisihkan ganguan dan memperhatikan apa yang kamu kerjakan. Jika anda menemukan sesuatu yang tidak anda mengerti dalam bacaan, atau jika anda mengalami kesulitan dalam mendengarkan kuliah, semoga pentunjuk-petunjuk berikut ini bisa menolong anda:

  • Melakukan kebiasaan rutine,
    jadwal belajar yang efisien

  • Belajar di lingkungan yang tenang

  • Untuk istirahat,
    kerjakan sesuatu yang lain dari kebiasaan yang anda lakukan (misalnya jalan-jalan sehabis duduk), dan lain-lain

  • Hindari mengelamun
    dengan menanyakan diri sendiri tentang bahan pelajaran sambil mempelajarinya

  • Sebelum kelas, pelajari catatan
    dari pertemuan sebelumnya dan baca bahan kuliah yang akan dibahas di kelas sehingga anda dapat mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh dosen terlebih dahulu

  • Tunjukan perhatian anda saat di dalam kelas
    (ekspresi and sikap badan dengan penuh perhatian) untuk medorong semangat belajar anda

  • Hindari ganguan
    dengan duduk di depan kelas jauh dari ganguan teman sekelas dan dengan memperhatikan dosen sehingga dapat mendengarkan dan menulis catatan yang baik

Bekerja dan Belajar Bersama

Apapun yang Tuhan impikan tentang
apa yang mungkin bagi seseorang,
tampaknya tidak akan terwujud tanpa kerjasama.
Stella Terrill Mann


Bekerja atau belajar bersama adalah suatu proses kelompok yang disokong oleh anggota-anggota kelompok , di mana ada ketergantungan satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati. Ruang kelas adalah tempat yang baik sekali untuk membangun kemahiran kelompok yang Anda butuhkan kemudian di dalam kehidupan.

Bekerja/belajar bersama adalah pergaulan antar anggota kelompok, Anda :

  • Membangun dan memberikan pendapat untuk suatu tujuan yang sehat
  • Menambah pengertian Anda tentang suatu masalah:
    pertanyaan-pertanyaan, wawasan dan penyelesaian
  • Menanggapi, dan bekerja untuk mengerti pertanyaan-pertanyaan yang lain, wawasan, dan penyelesaian.
    Setiap anggota kelompok berwenang berbicara kepada yang lain dan menyumbangkan dan mempertimbangkan sumbangan pikiran mereka.
  • Bertanggung jawab terhadap yang lain, dan mereka bertanggung jawab terhadap Anda.
  • Tergantung satu dengan yang lain, dan mereka tergantung pada Anda.

Bagaimana membentuk suatu kelompok belajar yang baik?

  • Kegiatan kelompok dimulai dengan latihan, dan proses pengertian kelompok.
    Seorang pengajar/pelatih memulai kegiatan dengan fasilitas diskusi dan alternatif (pilihan) usulan, tetapi tidak menentukan penyelesaian terhadap kelompok, khususnya mereka yang sulit bekerja dengan kelompok.
  • Tiga hingga lima orang
    Kelompok yang besar menimbulkan kesulitan untuk mempertahankan keterlibatan masing-masing.
  • Pengajar- tugas kelompok
    Fungsi tugas kelompok lebih baik daripada tugas mandiri
  • Keragaman tingkat kemahiran, latar belakang, dan pengalaman
    • Setiap individu memperkuat kelompok
    • Setiap anggota kelompok bertanggung jawab bukan saja terhadap sumbangan pikirannya, melainkan juga membantu pengertian yang lain tentang sumber kekuatan mereka
    • Anggota yang tidak beruntung dan tidak suka terhadap kebersamaan akan menyumbangkan dorongan wewenang yang proaktif.
    • Belajar secara positif dipengaruhi oleh keragaman pandangan dan pengalaman, meningkatkan pilihan di dalam pemecahan masalah, memperluas jarak pertimbangan secara rinci.
  • Kesepakatan setiap anggota untuk mencapai tujuan dapat ditentukankan dan dimengerti oleh kelompok
    • Penilaian pasangan secara rahasia adalah cara terbaik untuk menaksir siapa yang terlibat atau yang tidak menyumbangkan pikiran.
    • Kelompok berhak untuk mengeluarkan anggota yang tidak bekerja sama atau tidak berpartisipasi, apabila semua usaha perbaikan gagal.
      (Orang yang dikeluarkan kemudian mencari kelompok yang lain yang menerimanya)
    • Individu-individu dapat terhindar kalau mereka yakin mereka melakukan lebih banyak dengan sedikit bantuan dari yang lain.
      (Orang ini dapat sering lebih mudah menemukan kelompok lain yang menerima sumbangan pikirannya)
  • Membagi prinsip-prinsip tanggung jawab, ditentukan dan disetujui oleh setiap anggota kelompok.
  • Semua ini termasuk:
  1. Adanya kesepakatan, persiapan dan tepat waktu untuk pertemuan
  2. Ada diskusi dan pemusatan perdebatan terhadap pokok persoalan, menghindari kritik perorangan
  3. Bertanggung jawab membagi tugas dan melaksanakannya tepat waktu.
    Anda mungkin perlu melaksanakan tugas-tugas dengan memiliki sedikit pengalaman, merasa tidak siap, atau bahkan berpikir yang lain dapat melakukan yang terbaik. Menerima tantangan, tetapi bersenanglah dengan keadaan bahwa Anda membutuhkan bantuan, latihan, pembimbing, atau berhenti dan mengerjakan tugas yang lain.

Proses:

  • Mengacu pada Penuntun (Pedoman) Proyek Kelompok
  • Susun tujuan, tetapkan bagaimana sering dan apa yang akan Anda komunikasikan, kemajuan penilaian, membuat keputusan, dan memecahkan konflik (pertikaian)
  • Menetapkan sumber, khususnya seseorang yang dapat menyiapkan petunjuk, pengawasan, nasehat, dan bahkan penengah.
  • Jadwal tinjauan kemajuan Anda dan komunikasi untuk mendiskusikan apa yang dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan.
  • Kelompok –kelompok yang bermasalah seharusnya diundang atau perlu dipertemukan dengan instruktur untuk mendiskusikan kemungkinan penyelesaian.

* "Belajar Bersama" sering digunakan di dalam pendidikan K-12, and "Belajar Bekerja Sama” di pendidikan tinggi

Belajar efektif



* Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
* Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
* Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
* Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
* Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
* Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
* Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
PERLAKUAN PEGAWAI KEPADA ORANG LAIN SEPERTI APA IA INGIN DIPERLAKUKAN.

Nasihat memiliki kedudukan yang agung di dalam Islam, oleh karenanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Agama adalah nasihat’, kami berkata, ‘Untuk siapa?’, Beliau bersabda, ‘Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya dan para pemimpin kaum muslimin serta sesama mereka” [Diriwayatkan oleh Muslim 55 dari Abu Tamim bin Aus Ad-Dari Radhiyallahu ‘anhu]

Dan berkata Jarir bin Abdullah Al-Bajali Radhiyallahu anhu, “Aku telah berba’iat kepada Rasulullah atas mendirikan shalat, membayar zakat dan menasihati untuk setiap Muslim” [Diriwayatkan Al-Bukhari 57 dan Muslim 56]

Sebagaimana seorang pegawai atau karyawan apabila ia punya kebutuhan pada yang lain, orang lain itu wajib memperlakukannya dengan mu’amalah yang baik. Maka wajib pula atasnya untuk memperlakukan orang lain dengan mu’amalah hasanah (perlakuan yang baik).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.

“Artinya : Maka barangsiapa yang ingin dijauhkan dari api nereka dan masuk surga, hendaklah ia meninggal sedang ia beriman kepada Allah dan hari akhir, dan hendaklah ia memperlakukan manusia sebagaimana ia ingin diperlakukan” [Diriwayatkan oleh Muslim]

Dalam hadits yang panjang dari Abdullah bin Amr. Dan maknanya adalah perlakukanlah manusia sebagaimana engkau ingin diperlakukan.

Rasulullah bersabda.

“Artinya : Tidak sempurna keimanan salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri” [Diriwayatkan Al-Bukhari 13 dan Muslim 45 dari Anas]

Allah Ta’ala telah mencela orang yang memperlakukan orang lain tidak seperti ia ingin diperlakukan dalam firman-Nya.

“Artinya : Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi” [Al-Muthaffifin : 1-3]

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian durhaka kepada para ibu, pelit dan rakus, menguburkan anak perempuan hidup-hidup, dan membenci untuk kalian tiga perkara yaitu ; kata-kata omong kosong, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta” [Diriwayatkan Al-Bukhari 2408 dan Muslim 593 dari Al-Mughirah bin Syu’bah]

Di dalam hadits ini terdapat celaan terhadap yang rakus lagi pelit, yang mengambil dan tidak memberi.

Allah telah mngingatkan wali-wali anak-anak yatim bahwasanya mereka khawatir terhadap anak keturunan mereka yang kecil-kecil kalau mereka tinggalkan. Allah berfirman.

“Artinya : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” [An-Nisa ; 9]

Maknanya, sebagaimana mereka ingin anak-anak keturunan mereka nantinya diperlakukan dengan baik, maka wajib atas mereka untuk berlaku baik terhadap anak-anak yatim yang mereka menjadi wali atasnya.

[Disalin dari kitab Kaifa Yuaddi Al-Muwazhzhaf Al-Amanah, Penulis Syaikh Abdul Muhsin bin Hamad Al-Abad, Penerjemah Agustimar Putra, Penerbit Darul Falah, Jakarta 2006]

Bagaimana Menjadi Pegawai Yang Amanah?

KRITERIA-KRITERIA MEMILIH PEKERJA DAN PEGAWAI

Landasan dalam memilih seorang pegawai atau pekerja hendaklah ia seorang yang kuat lagi amanah. Karena dengan kekuatan ia sanggup melaksanakan pekerjaan yang diembankan kepadanya, dan dengan amanah ia menunaikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan amanah ia akan meletakkan perkara-perkara pada tempatnya. Dan dengan kekuatan ia sanggup menunaikan kewajibannya.

Allah telah memberitakan tentang salah seorang putri penduduk Madyan bahwasanya ia berkata kepada bapaknya tatkala Musa mengambilkan air untuk keduanya.

“Artinya : Ya bapakku, ambillah ia sebagai orang yang bekerja kepada kita. Karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” [Al-Qashash : 26]

Dan Allah berfirman tentang Ifrit dari bangsa Jin yang mengutarakan kesanggupannya kepada Sulaiman Alaihissalam untuk mendatangkan singgasana Balqis.

“Artinya : Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu ; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya” [An-Naml : 39]

Maknanya, ia menggabungkan antara kemampuannya untuk membawa dan mendatangkannya serta menjaga apa yang dibawanya.

Allah juga telah menceritakan tentang Yusuf Alaihissalam bahwasanya ia berkata kepada raja.

“Artinya : Jadikanlahlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan” [Yusuf : 55]

Lawan dari kuat dan amanah adalah lemah dan khianat. Dan itu alasan untuk tidak memilih seseorang dalam bekerja dan sebab-sebab sebenarnya untuk mecopotnya dari pekerjaan.

Tatkala Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu menjadikan Sa’ad bin Abi Waqqash sebagai gubernur Kufah, dan sebagian orang-orang jahil negeri itu mencelanya di sisi Umar, maka Umar memandang maslahah dengan mencopotnya dari jabatan untuk menjaga dari terjadinya fitnah dan agar tidak seorangpun dari mereka mengganggunya. Akan tetapi Umar ketika sakit menjelang wafatnya telah menentukan enam orang shahabat Rasulullah yang dipilih dari mereka seorang yang akan menjabat khalifah setelahnya. Di antara mereka adalah Sa’ad bin Abi Waqqash, lantas Umar khawatir bahwa pencopotannya dari jabatan gubernur Kufah disangka karena ketidaklayakannya memimpin, maka umar menepis prasangka tersebut dengan perkataannya, “Jika kepemimpinan jatuh kepada Saad, maka dia layak untuk itu. Dan jika tidak hendaklah siapa pun dari kalian yang menjadi pemimpin meminta bantuannya, karena sesungguhnya aku tidak mencopotnya karena kelemahan dan khianat” [Diriwayatkan Al-Bukhari : 3700]

Dan didalam Shahih Muslim : (1825)

Dari Abu Dzar, ia berkata, “Aku berkata, ‘Hai Rasulullah! Tidaklah engkau memperkerjakan aku?’ Ia berkata, ‘Maka beliau menepuk pundakku dengan tanggannya kemudian bersabda, ‘Hai Abu Dzar, sesungguhnya engkau lemah, dan sesungguhnya pekerjaan itu adalah amanah, dan sesungguhnya ia adalah kehinaan dan penyesalan di hari Kiamat kecuali orang yang mengambilnya dengan haknya dan menunaikan kewajiban padanya”.

Dalam riwayat lain di Shahih Muslim (1826)

Dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hai Abu Dzar sesungguhnya aku melihatmu lemah dan sesungguhnya aku mencintai untukmu apa yang kucintai untuk diriku, janganlah sekali-kali engkau memimpin dua orang dan janganlah sekali-kali engkau mengurus harta anak yatim”.